Bengkulu (Antara) - Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu berhasil
 mengindentifikasi habitat tiga jenis bunga rafflesia yang tumbuh di 
hutan wilayah itu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis, dan
 Rafflesia gadutensis.
"Masih ada satu jenis 
lagi yang hidup di hutan Bengkulu tapi belum kami temukan yaitu 
Rafflesia hasselti," kata Koordinator KPPL Bengkulu Sofian Ramadhan di 
Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan selama ini KPPL 
telah menggelar ekspedisi habitat rafflesia ke sejumlah kawasan hutan 
dan terakhir digelar di kawasan Hutan Lindung Boven Lais yang masuk 
wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
Untuk wilayah
 Kabupaten Bengkulu Tengah yakni Cagar Alam Taba Penanjung dan Kabupaten
 Kepahiang, terutama di Hutan Lindung Bukit Daun diidentifikasi sebagai 
habitat rafflesia jenis arnoldii.
Dari 27 
spesies bunga rafflesia, jenis Rafflesia arnoldii merupakan yang pertama
 kali diidentifikasi. Thomas Stamford Raffles dan Dr Josep Arnold yang 
mengidentifikasi jenis tersebut pada 1818 di wilayah Kabupaten Bengkulu 
Selatan, Bengkulu.
"Jenis arnoldii memiliki diameter paling besar, pernah kami temukan sampai 120 centimeter," katanya.
Sedangkan
 kawasan hutan di wilayah Padang Guci Kabupaten Kaur, teridentifikasi 
sebagai habitat kunci rafflesia jenis bengkuluensis.
Jenis ini memakai nama epithat "Bengkuluensis" untuk menghormati Bengkulu sebagai lokasi pertama kali jenis ini didiskripsikan.
Rafflesia
 bengkuluensis pertama kali dideskripsikan oleh Agus Susatya yang 
merupakan dosen Program Studi Kehutanan Universitas Bengkulu dan dua 
rekannya dari Malaysia, yakni Arianto dan Mat Salleh pada 2005 di Desa 
Talang Tais Kabupaten Kaur.
Sedangkan Rafflesia gadutensis baru saja ditemukan mekar di kawasan Hutan Lindung Boven Lais di Kabupaten Bengkulu Utara.
![]()  | 
| Rafflesia Jenis Gadutensis Foto KPPL | 
Pakar
 rafflesia dari Universitas Bengkulu, Agus Susatya mengatakan jenis 
rafflesia yang mekar di HL Boven Lais tersebut terverifikasi sebagai 
jenis gadutensis.
"Sebelumnya diduga jenis arnoldii tapi ada perbedaan warna, ukuran, bercak dan ramentanya ternyata jenis gadutensis," katanya.
Rafflesia gadutensis, ditemukan oleh W. Meijer pada 1984 di kawasan Ulu Gadut, Sumatera Barat.
Seperti
 jenis rafflesia lainnya, bunga ini tumbuh pada inangnya, liana merambat
 yakni tetrastigma lanceolarium, yang termasuk keluarga vitaceae.
Tiga
 lokasi bunga tersebut dipantau secara aktif dan swadaya oleh masyarakat
 antara lain Kelompok Peduli Puspa Langka Tebat Monok di Kepahiang, 
Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka di Kabupaten Kaur dan 
Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu Utara di Kabupaten Bengkulu 
Utara.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar